Dari jaman kuda sampai jaman orang naek motor, tunggangan adalah kebanggaan. Semakin bagus dan baik tunggangan, semakin tinggi nilai prestisiusnya. Tunggangan bisa saja berubah mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman.
Dulu, kebanggaan seorang ksatria adalah kudanya. Kuda adalah hewan yang sangat gagah dan cantik. Dari seluruh penjuru dunia, kuda adalah kendaraan utama, bagi para pendekar, kerajaan, tentara dan pedagang--selain unta. Kuda pernah jadi tunggangan utama dan membanggakan bagi yang memilikinya. Kuda pernah jadi primadona pada masanya dan memegang peranan penting selama berabad-abad. Tidak ada yang mengalahkan kuda. Kecepatannya, kekuatannya, ketangguhannya menjadi andalan. Yang tidak terlalu banyak berubah mungkin harganya. Kuda bisa berharga sangat mahal, mungkin bisa lebih mahal dari mobil.
Waktu pun bergerak maju. Tunggangan baru pun ditemukan. Mula-mula sepeda, lalu sepeda motor, mobil, dan pesawat.
Sekarang kuda-kuda sudah digantikan motor. Motor-motor menjamur dimana-mana. Dari motor bebek, matik, motor jenis sport sampai moge. Setelah motor, mobil--walau masih kalah jumlah dibanding motor. Setelah mobil adalah pesawat. Nah, yang ini lebih jarang lagi yang punya.
Tunggangan, apapun jenisnya, bisa membawa kekuatan dan pengaruh berbeda bagi yang membawanya, bahkan yang hanya jadi penumpang. Entah kekuatan apa yang membuat si pengendara bisa berbangga hati dengan tunggangannya, seakan ingin menunjukkan "ini nih tunggangan gue".
Tunggangan secara langsung menaikan pamor yang membawanya--walau bukan dia yang punya misalnya. Tunggangan secara langsung menunjukkan status sosialnya. Tunggangan juga menunjukkan betapa dia mampu membawanya dengan sangat cepat--bukan sangat baik.
Dunia dan waktu bergerak maju dan tunggangan baru akan kembali tercipta.
ABOUT THE AUTHOR
I really thank you for looking and read my blog. Have a nice day! And always be a good person everyday
0 komentar:
Posting Komentar