Saya tidak pernah tau kalau keputusan manggil orang tua umi-abah karena pilihan saya. Kakak saya cerita, katanya waktu kecil--yang kayaknya saya belum inget--orang tua saya memberikan pilihan pada kami--dua anak pertamanya--mau manggil "mama-papa" atau "umi-abah". Kakak saya pilih "mama-papa" dan saya pilihan terakhir. Karena saya adik, kakak saya pun(sepertinya) mengalah. Dan jadilah sampai sekarang paten dengan panggilan "umi-abah".
ABOUT THE AUTHOR
I really thank you for looking and read my blog. Have a nice day! And always be a good person everyday
0 komentar:
Posting Komentar