My Friend: Love The Reading


Ada seorang teman yang begitu gila baca. Saat tidak ada buku yang bisa dibaca, dia membaca tumpukan koran lama yang selama ini teronggok di dekat lemari-meja-jati. Bosan di rumah, tapi tidak bisa kemana-mana. Hanya diam menunggu kapan tes-tes masuk universitas di buka(ini sekitar tahun 2009) dan haflah(wisuda kelulusan) yang masih sebulanan lagi. Kebanyakan rubrik adalah tentang bola. Itu memang tumpukan koran yang baru setahun terbit. Jadi berita yang dimuat belum terlalu ‘basi’. Setelah membersihkan rumah, dia akan membaca koran-koran sampai dia yakin bahwa membaca hari itu cukup memuaskannya. Tumpukan koran pun habis dibacanya. Tidak ada bacaan lain, dia membaca sepuluh jilid buku Ensiklopedi Pelajar Oxford, walau enam tahun lalu dia juga melakukannya. Selesai sepuluh jilid, dia melihat gambar-gambar yang ada di dalam buku ensiklopedia. Tanpa pernah bosan. Yang ada selalu rasa takjub. Yang tidak saya mengerti, kenapa dia jarang sekali bosan dengan rutinitasnya yang sangat monoton. Memang dia selalu menyempatkan diri untuk menghibur dirinya sendiri, tapi itu tidak berlangsung lama. Dia tidak kaku, tidak memakai kacamata, dia bisa bersosialisasi, bukan seseorang yang sibuk sendiri, tapi lagi-lagi dia tidak memiliki rasa bosan yang dominan.
Artikel koran yang belum sempat dia baca, dibaca. Bahkan bisa seluruh artikel yang ada dibaca. Saking sangat membutuhkan bacaan. Menarik memang mempunyai teman seperti dirinya. Seandainya dia di Jepang, hemm…pasti dia akan membawa buku kemana pun dia pergi.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

I really thank you for looking and read my blog. Have a nice day! And always be a good person everyday

0 komentar:

Posting Komentar