Journey of My Life

seputar catatan yang katanya jurnal

  • Home
Home Archive for November 2016
nightmare (G) IDR 4.000

nightmare (G) IDR 3.000
thomas (G) IDR 8.000

burger (G) IDR 2.000

dadu (G) IDR 2.000

frog (G) IDR 4.000

hello kitty (G) IDR 3.000

jilbab (P) IDR 4.000

message in the bottle IDR 5.000

shaun the sheep (G) IDR 3.000

shock (G) IDR 4.000

star (G) 3.000

tempat flash disk IDR 3.000
jepundoll (G) IDR 4.000
tempat surat hello kitty IDR 10.000
Keterangan:
  • G = gantungan
  • P = pin
  • sudah tidak memproduksi
Semua bermula dari pagi ini yang ingin pergi menghadiri acara kampanye terbuka dari salah satu parai Islam di Indonesia.
Semua berubah seperti negara api menyerang semua negara-negara di sekitarnya. Boom Boom Boom. Ledakan dimana-mana, seperti serangan api yang dihentakan tangan pasukan negara api.
Seorang bocah berteriak sangat histeris, tapi dia berteriak dengan sembunyi-sembunyi agar negara api tidak mendengar teriakannya.
Suatu waktu negara api mendapati bocah ini sedang bersembunyi dan menyerangnya dengan serangan double combo. Boom Boom Boom Boom. Habislah bocah ini diserang habis-habisan oleh negara api.
Bocah ini tersungkur kesakitan. Kasihan memang, tapi itulah nasib buruknya. Dia menangis dalam diam agar sang penguasa negara api tidak menyiksanya lagi. di harus berhati-hati dalam bergerak. Jika salah sedikit saja sang penguasa tak segan-segan untuk melakukan serangan bertubi-tubi.
Tamat.

By: brother little's note


H
ari pertama menjadi mahasiswa. Well, sangat antusias. Aku bangun subuh, mandi setengah jam, sarapan nasi goreng dan jam tujuh sudah sampai di kampus. Masih sepi. Hanya ada satpam dan beberapa OB kampus.
Hari berikutnya, karena aku sudah tahu jadwal kuliah, jam setengah delapan aku baru pergi. Setia dengan angkot 105 dan jalur yang sama menuju kampus membuatku hafal apa saja yang ada di kedua sisi jalan, termasuk bangunan-bangunannya. Dan di antara semua itu yang paling menarik perhatianku adalah kakek yang selalu ada di halte.
Itu halte kecil. Bukan halte bus. Karena memang tidak ada bus yang lewat jalur ini. Setiap jam tujuh sampai jam delapan, kakek selalu ada di sana. Entah dia mau kemana. Yang dibawanya selalu sama. Yang dipakainya selalu sama. Waktu kapan kakek itu ada di halte selalu sama.
Kakek selalu memakai jaket berbahan parasut warna hitam. Berkopiah hitam lusuh dan memakai masker berwarna hijau seperti yang biasa dipakai dokter. Memakai celana pantalon krem pudar.  Membawa payung hitam panjang dan tas tangan bepergian dua tali. Entah apa isinya. Kadang mengobrol dengan seseorang yang juga menunggu di halte. Yang kedua ini lebih sering membuatku senang. Uniknya, jika kakek sendiri di halte, dia melambaikan tangannya setiap ada angkot yang lewat. Ya, melambaikan tangannya seakan dia mengenal setiap supir angkot.
Saat melihatnya bercerita dengan orang lain yang juga menunggu di halte, aku menduga bahwa kakek adalah seorang pensiunan veteran. Dia akan sangat bersemangat saat menceritakan masa-masa perjuangan dulu. Pernah suatu ketika, setiap aku ke kampus, dengan trayek angkot yang sama, kakek tidak ada di halte untuk beberapa hari. Padahal aku selalu masuk pagi. Kecuali aku masuk siang, sudah dipastikan kakek tidak ada di haltenya. Beliau hanya ada saat pagi. Tapi itu hanya berlangsung beberapa hari saja. Hari berikutnya, aku menemukan kakek kembali di halte, di jam yang sama, dengan pakaian dan bawaan yang sama. Mungkin kemarin kakek tidak pergi kemana-mana.
Aku selalu bertanya-tanya, kemana kakek pergi setiap hari dengan bawaan yang seakan dia hendak menginap? Untuk apa? Apa kakek masih bekerja? Atau senang bepergian. Harusnya seusia kakek sudah pensiun, beristirahat di rumah.
Satu kejutan pun terjadi. Saat aku hendak pergi ke Bogor, aku melihatnya membeli tiket dan berjalan ke arah peron menuju Jakarta.
Mau kemana, Kek?
Aku pun mereka-reka kemana biasanya kakek pergi. Sudah di halte dari jam tujuh. Pergi dari stasiun Lenteng Agung jam sepuluh. Sayangnya aku tidak pernah menemukan kakek  saat sore atau malam di halte yang sama. Mungkin kakek pulang saat tengah malam. Atau begitu urusannya selesai, kakek tidak pernah duduk-duduk di halte seperti yang biasa dilakukannya saat pagi.
Sampai semester lima, aku tetap menemukan kakek di halte. Tentunya dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak pernah terjawab. Satu semester lagi aku lulus dan dipastikan aku tidak akan melihat kakek lagi. Mungkin kakek tidak tahu bahwa dia mempunyai pengagum rahasia.
 Buku-buku handmade ini dibuat dari ukuran sekotak korek api sampai seukuran 16x17 cm. Ada beberapa yang sudah sold, ada yang masih tersedia. Semoga menginspirasi :)






Aku mengenalnya sebagai teman yang hemat. Yang pintar mengatur uang sejak kami masih di pondok pesantren. Tapi yang paling aku ingat dari dirinya adalah kertas. Percaya gak kalo dia hampir tidak pernah beli buku tulis lebih dari tiga tahun. Tahu enggak dari mana buku-buku tulisnya? Temenku yang satu ini selalu memakai kertas sampai baris terakhir. Bukan berarti satu kertas full catetan yah? Bukunya tetep rapi, bisa dibaca, tapi selalu gak pernah kosong.
Dari SD ternyata dia udah biasa pake buku lama. Kalo buku kelas empat masih ada sisa kertas, dia akan kumpulkan kertas yang masih kosong dijadiin satu buku baru. Kalo enggak pas dia aliyah, biar gampang gak repot sama banyak buku, pelajaran tiga tahun itu bukunya nyambung terus. Kalo buku tulis IPA kelas 11 masih sisa, dia pake tanpa disobek dan ganti buku. Baru kalo udah abis, dia ganti ke buku baru. Karena adeknya banyak dan masih pada SD, dia jadiin buku tulis adenya ‘buku yang baru’. Jadi deh gak pernah beli buku. Kadang kalo ada kertas bekas di kelas yang udah jadi sampah, temenku kumpulin. Kalo masih bisa dipake, dia pake buat buku coret-coretan MTK. Kalo masih bersih banget ya dia jadiin buku tulis. Enggak ada deh abisnya kertas di sekeliling dia. Untungnya dia jadi gak perlu abisin duit beli buku tulis atau kertas. Uangnya bisa dibeliin yang laen.
Salut deh sama temenku yang satu ini yang sampai sekarang masih sayang kertas. Gak beli kertas baru, kecuali untuk ngeprint tugas kuliah, dan mengumpulkan sampah jenis kertas dengan baik.


Aku mulai mengatur hidupku lagi. 
Aku harus bahagia saat orang lain bahagia. 
Aku harus senang saat orang lain. 
Aku harus merasakan kesenangan yang orang lain rasakan. 
Bukan itu cara mencintai jika kita memaksa kehendak. 
Itu bukan cinta. 
Jika kita selalu merasa kitalah yang benar, itu bukan cinta. 
Jika kita menginginkan dia seperti yang kita inginkan, itu bukan cinta. 
Egois bukanlah cinta. 
Jika dia salah, benarkanlah. 
Jika dia sedih, hiburlah. 
Jika dia sendiri, temanilah. 
Jangan pernah menginginkannya berubah untuk kita. 
Tapi untuk-Nya. 
Ketahuilah, cinta memiliki satu tujuan. 
Kita punya sesuatu yang harus dibina. 
Kita punya segala sesuatu yang hanya satu jumlahnya. 
Satu yang harus diisi bersama. 
Bukan yang satu dominan dan yang satu minoritas. 
Hargai, hormati, sayangi, cintai, dengarkan, rawat, sebagaimana dia adalah diri kita. 
Karena lebih dari setengah abad usia kita akan kita habiskan bersama pasangan kita. 
Dia yang akan menemani kita sampai tua. 
Bukan siapa-siapa, tapi dia. 
Salinglah mengisi, salinglah memahami, salinglah bekerja sama. 
Maka, berbahagialah kita.
Langganan: Postingan ( Atom )

Featured Post

DATA IN-OUT DUIT

28/9/2015 Kadang di akhir bulan kita bertanya kemana saja uang gaji yang kita terima. Kemana saja perginya uang-uang tadi? Kita hanya tahu...

Iklan Gratis
Memuat

Total Tayangan Halaman

Google
Custom Search

Categories

  • berhenti sejenak (38)
  • film (4)
  • language (9)
  • motivation (4)
  • my culture (2)
  • my friend (2)
  • my mind (49)
  • my observ (40)
  • my resep (1)
  • the world (61)
  • tips (9)
  • tips: berpakaian (3)
  • tips: kesehatan (3)
  • tips: perawatan (1)

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.

about me

Foto saya
limun
Hello, I'm Limun. I try really hard to fix my own life. You too? Manage my time and my life.
Lihat profil lengkapku

my friend

Archive

  • ► 2025 (2)
    • ► Juni (1)
    • ► Mei (1)
  • ► 2021 (8)
    • ► Desember (1)
    • ► November (3)
    • ► Maret (4)
  • ► 2020 (6)
    • ► Juli (2)
    • ► Juni (4)
  • ► 2019 (17)
    • ► Juni (6)
    • ► Maret (4)
    • ► Februari (7)
  • ► 2018 (15)
    • ► Oktober (8)
    • ► September (3)
    • ► Mei (1)
    • ► April (3)
  • ► 2017 (29)
    • ► Oktober (2)
    • ► September (4)
    • ► Agustus (3)
    • ► Mei (7)
    • ► April (6)
    • ► Maret (1)
    • ► Februari (6)
  • ▼ 2016 (63)
    • ► Desember (24)
    • ▼ November (23)
      • RAGAM BENTUK FLANEL
      • Negara Api
      • Kakek Di Halte
      • Buku Handmade
      • Nona Kertas
      • Mulai Lagi
      • Di kampus, Di Rumah
      • Eraser
      • Miniatur Home
      • Scrapbook
      • Tuspin
      • Tote Bag
      • Little Chicken
      • Bros
      • Bandana
      • List Penting
      • Alamat Bank Sampah
      • Kantong Kresek VS 200 Perak
      • Gantungan Kunci Kimono dan Hanbok
      • Rajut-Rajut
      • Papercraft
      • Cover Laptop Handmade
      • Pouch Handmade
    • ► Oktober (8)
    • ► Juni (4)
    • ► Maret (4)
  • ► 2015 (95)
    • ► Desember (3)
    • ► November (8)
    • ► Oktober (11)
    • ► September (11)
    • ► Juni (3)
    • ► Mei (2)
    • ► April (40)
    • ► Maret (17)
  • ► 2014 (11)
    • ► November (1)
    • ► Oktober (3)
    • ► September (6)
    • ► Februari (1)
  • ► 2012 (16)
    • ► Desember (1)
    • ► Januari (15)
  • ► 2011 (26)
    • ► Desember (3)
    • ► November (3)
    • ► Oktober (2)
    • ► September (3)
    • ► Agustus (1)
    • ► Juli (4)
    • ► Juni (3)
    • ► Mei (7)
  • ► 2010 (10)
    • ► Juni (1)
    • ► April (1)
    • ► Maret (1)
    • ► Januari (7)
  • ► 2008 (1)
    • ► Oktober (1)
AllBlogTools.com Blogger Templates

Latest Posts

  • Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara
    Awalnya saya mencari-cari dimana Skotlandia? Dimana letak negara ini? Kalian tahu dimana? Beberapa tahun kemudian saya tahu dimana letak...
  • WhatsApp Initializing
    Pernah mengalami WhatsApp susah di-instal ulang? Notifnya “initializing” atau apalah ejaan Inggrisnya. Saya pernah mengalami kejadian i...
  • Pekerjaan Suami Saya Cuma Petani
    Kalo lagi kumpul-kumpul bareng teman lama, terutama karena udah pada berkeluarga, pasti ngomongin pekerjaan suami. Beberapa teman bisa ...

Visitors

free counters
Free counters
Copyright 2014 Journey of My Life.
Distributed By My Blogger Themes | Designed By OddThemes