Nilai IQ

Hasil penilaian tidak mutlak dan tidak abadi karena siswa terus berkembang sesuai dengan pengalaman belajar yang dialaminya. IQ itu statis. Ia tidak berjalan di tempat. Saat kau berpatokan pada nilai hasil tes IQ, kau akan terus berada di bawah bayang-bayang nilai itu. Saya tidak suka berpatokan pada nilai. Saya yakin kita selalu berkembang. Otak kita selalu berkembang menerima hal-hal baru. Maka kita akan(pasti) selalu dan bertambah cerdas setiap hari. Setiap orang cerdas. Hanya bagaimana ia menemukan jalan menuju kecerdasannya. JK. Rowling baru menemukan kecerdasannya saat membuat Harry Potter. Apakah dia saat itu berumur 20-an? Tidak. Tapi 43. Ini bukan masalah seberapa tua atau muda kalian. Ini soal bagaimana kalian menemukan kecerdasaan itu di dalam diri kalian. Saya menemukan cara belajar saya sendiri saat SD. Saya menemukan bakat pertama saya saat SD, bakat kedua dan ketiga saya saat SMP. Bakat ke-4 saya saat SMA. Dan bakat terakhir saya saat kuliah. Saya yakin masih ada banyak bakat yang belum saya temukan.

Jadi, selalu ingat, saat kau menerima hasil test IQ, katakan: “Ini nilai pertama saya dan akan terus bertambah”.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

I really thank you for looking and read my blog. Have a nice day! And always be a good person everyday

0 komentar:

Posting Komentar