Hujan dan Doa

Udah berhari-hari ini setiap sore hujan lebat. Sampai terlihat seperti kabut. Belum lagi kilatan petir dan suara gluduk. Makin tambah semarak hujannya. Di lain tempat ada daerah yang terkena banjir bandang dan pohon tumbang. Alhamdulillah, tempat kerja dan rumahku aman. Tapi bukan tentang bencana yang akan aku ketik.
Ini bermula saat aku melihat keluar kaca tempat les. Di luar sana orang-orang yang mengendarai motor dan yang pulang sekolah berteduh sebelum melanjutkan perjalanan di teras yang menghindarkan mereka dari guyuran air. Mereka hanya diam melihat langit dan menunggu hujan reda. Mendung di langit menandakan hujan akan awet seperti malam sebelumnya. Mungkin akan reda, tapi masih gerimis.
Melihat mereka yang berteduh, jika saja mereka tau atau ingat kalau hujan adalah rahmat-Nya yang turun ke bumi, juga waktu yang Insya Allah jika berdoa akan dikabulkan, mereka tidak akan diam saja. Pasti banyak berdoa memohonkan sesuatu. Tapi sayang mereka hanya diam. Entah apa yang dipikirkan. Jika saja mereka tahu, jika saja mereka mau tahu dan mempraktekkannya, maka setiap hujan datang tangan-tangan ini akan terangkat dan banyak meminta. Akhirnya, waktu tidak hanya terbuang sia-sia walau sedetik.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

I really thank you for looking and read my blog. Have a nice day! And always be a good person everyday

0 komentar:

Posting Komentar