Am I Spongebob?


Jangan samakan dengan Spongebob. Aku sengaja membuat judulnya seperti itu karena secara fisik spons menyerap apapun. Sama seperti isi kepala ini. (Kalau dibandingkan dengan Spongebob yang sangat percaya diri dengan hidupnya dan selalu bersemangat, diriku mungkin kebalikannya). Semakin ke sini, semakin bertambah umur, entah kenapa semakin banyak yang diserap tanpa disaring. Dikit-dikit dipikirin, dikit-dikit diambil ati.
Waktu masih kecil sampai lulus SMA, bahkan sampai lulus kuliah, tidak begitu banyak yang aku pikirkan dan dipertimbangkan begitu dalam. Kalau sudah ingin sesuatu, ya, aku lakukan. Tapi sekarang begitu banyak yang aku pertimbangkan. Entar gimana kata orang tuaku, kata orang lain, apa pendapat orang lain kalau aku begini, apa yang akan mereka pikirkan tentang diriku kalau aku begitu. Semua pertanyaan itu terus berputar di kepalaku, membuatku diam hanya karena “apa kata orang lain”. Aku terjebak dengan pikiran yang berlebihan yang akhirnya membuatku takut untuk melakukan banyak hal. Takut untuk mengejar apa yang aku mau.
Pikiran berlebih ini ibarat api yang pelan-pelan melahap kayu. Siapa yang rugi? Diriku sendiri. Setelah sempat terpuruk karena terlalu banyak mengambil dan mendengar apa kata orang lain, aku berusaha keluar dari belenggu yang sangat kuat mengikat. Sekali waktu aku berusaha keluar, sekali waktu aku kembali tertarik. Mereka yang ada di sekitar seakan lebih kuat, lebih benar tentang bagaimana hidup ini—hidupku terutama. Aku tidak bilang kalau apa yang kulakukann—untuk keluar—adalah hal yang benar, tapi juga tidak berarti salah. Aku hanya berusaha melepas apa yang negatif, yang buruk untuk diri ini dan kembali melihat dunia dengan lebih baik. Aku ingin kembali tersenyum, kembali melihat orang lain dengan prasangka baik, kembali berjalan keluar rumah dan meyakinkan diri bahwa tidak akan ada hal buruk yang terjadi. Aku hanya ingin berpikiran baik dan berprasangka baik. Salahkah? Aku hanya ingin meringankan pikiranku. Berusaha memikirkan hal yang baik-baik, mengurangi prasangka terhadap orang lain, dan tidak peduli seberapa buruk dunia ini, selalu ada orang baik di antara mereka.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

I really thank you for looking and read my blog. Have a nice day! And always be a good person everyday

0 komentar:

Posting Komentar