Sarapan

Aku suka iseng nanya anak-anak bimbel kalo mereka sarapan pagi apa enggak. Dan kebanyakan jawab “tidak”. Alasannya hanya karena kalo sarapan pasti akan mendorong mereka untuk buang air besar. Dan mereka malu kalau harus BAB di sekolah atau karena tidak mau sakit perut pagi-pagi (dorongan untuk BAB). Ternyata bukan hanya anak SD sekarang yang memilih tidak sarapan karena alasan tadi. Aku pernah ngobrol-ngobrol sama ibu front desk di tempat bimbel. Sambil memasak makan siang untuk tutor dan manajer bimbel, dia bilang kalo gak biasa sarapan pagi. Makanya jem segini (10-11an) udah laper. Aku bilang udah makan di rumah. Dia bales, enggak biasa makan pagi dari SMA. Malu kalo ke kamar mandi di sekolah. Dan kebiasaan ini terus berlanjut sampai punya anak udah SMP.
Dari sini, aku menyayangkan satu hal karena hal lain yang dirasa memalukan. Padahal sarapan dan buang air pagi-pagi salah satu hal penting. Yah, seperti kita tahu, sarapan sangat berguna sebagai energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sebelum jam makan siang. Apalagi kalo anak kecil. Terus, buang air pagi-pagi kan juga bagus. Itu berarti apa yang kita makan kemarin dibuang teratur setiap hari. Jadi, bukan hal yang memalukan. Wajar kok. Tapi mungkin karena itu lingkungan sekolah, beberapa siswa merasa tidak enak. Taukan kalau ada orang yang risih dengan kamar mandi orang lain, yang gak bisa BAB kalo bukan di rumah sendiri?
Kalo begini, gimana mau punya kebiasaan sarapan. Tapi mungkin juga karena jam masuk anak sekolah sangat pagi. Waktu aku SD, umumnya masuk jam 7. Malah pas aku pindah ke daerah terpencil, masuknya jem setengah delapan. Katanya sih karena anak-anak di sana bantu orang tuanya dulu beres-beres rumah. Kalo sekarang ada yang ke sekolah jem 6-an. Setengah 6 udah siang. Di satu sisi bagus karena mereka jadi bangun subuh. Apalagi yang sekolahnya jauh. Tapi kalo gak sarapan? Terus bawa bekel tapi gak dimakan. Yah, aku juga gak tau sih efek panjangnya gimana. Yang lebih ahli dan udah membahas hal ini udah banyak dan lebih mantap dariku. Cuma, apa karena gak mau perut mengeluarkan isinya jadi gak sarapan? Enggak enak deh nahan BAB. Sekalipun masih bisa ditahan, tapi kan kotoran harusnya dikeluarkan. Berarti masih normal dan sehat. Iya, gak?

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

I really thank you for looking and read my blog. Have a nice day! And always be a good person everyday

0 komentar:

Posting Komentar