Jaga Bazar

Kemaren tahun lalu), dua hari sebelum Ramadhan udah jaga. Aku tidak berniat untuk jaga lagi. Apalagi nyari-nyari info lowongannya. Tapi aku coba juga—nurut aja sama tawaran Tante. Di sana , di tempat bazar, aku ketemu temen baru, tawaran baru, orang baru, dan pembicara keren seputar dunia dagang alias bisnis UKM online gitu. Walau acaranya sepi pengunjung, aku belajar banyak hal, termasuk melatih diri.
Dan satu hal yang paling penting adalah melatih diri sendiri kembali berkumpul dengan orang banyak. Sebenarnya yang mau aku tulis bukan tentang bazarnya, tapi bagaimana dari bazar ini aku tahu koneksi dan relasi adalah hal penting. Aku yang begitu sotoy sok-sokan menarik diri dari dunia luar, jadi terketuk kalau caraku salah.
Belum bisa dibilang setahun, sih aku mengasingkan diri. Aku bahkan tidak tersentuh dengan hadist tentang silaturahmi (sedih betapa kerasnya hari ini). Menganggap enteng gitu. Enggak ramah sama orang. 
Gara-gara bazar, ada hikmahnya, tapi PR besar menghubungkan tali di keluarga sendiri. Gak mau nyesel, gak mau lewatin gitu aja.


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

I really thank you for looking and read my blog. Have a nice day! And always be a good person everyday

0 komentar:

Posting Komentar