LIVING TOGETHER

Waktu kecil, rumah yang keluargaku tempati adalah rumah nenek. Rumah semi permanen yang ada sumurnya, yang langit-langit biliknya bambu, yang jendelanya bisa diputar dan khas jendela rumah Betawi dengan empat daun jendela, yang terasnya luas, tapi kalo ujan bukan main banjir dan capek ngepelnya. Tidak hanya keluargaku yang tinggal di rumah nenek, ada Uwak dan ketiga anaknya, ada Om--sepupu orang tuaku, dan kadang ada adek dari ibuku. Kalo nenek dan kakekku tinggal di rumah lain di perumnas. Saat adek ibuku sudah kembali tinggal di rumah nenek, datang Om sepupu lain orang tuaku. Jadilah rumahku tidak pernah sepi. Selalu ada saja saudara yang tinggal bersama kami, sekalipun rumahnya dekat. Aku suka masa kecilku. Tinggal bersama saudara dan berkumpul bersama. Aku yakin pasti bukan hanya aku yang pernah tinggal bersama saudara lain dalam satu rumah. You can share your story too :)
15/10/2015

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

I really thank you for looking and read my blog. Have a nice day! And always be a good person everyday

2 komentar:

  1. Saya pernah tinggal bareng mertua selama 4 bulan, rasanya ga enak haha. Lebih bebas tinggal dirumah sendiri, mau ngapain saja ga sungkan hehe :D Btw makaish ya sudah berkomentar di blog saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mba nella udah mampir juga. heh... waktu kecil sih aku suka-suka aja. cuma kalo udah gede gak tau deh. demi privasi enakan di rumah dewek. :)

      Hapus