Journey of My Life

seputar catatan yang katanya jurnal

  • Home
Home Archive for Juli 2020
Mungkin kitalah yang terlalu menuntut banyak. Mungkin kitalah yang terlalu berpikir kalau sudah banyak memberi dan melakukan. Mungkin hati kitalah yang sakit. Mungkin itu sebab kenapa urusan kita tak kunjung selesai.
Mungkin kita banyak bicara tanpa berbuat. Mungkin kita banyak menasihati tanpa memberi contoh nyata. Mungkin kita sudah merasa banyak beramal, banyak ilmu, dan lebih baik dari orang lain. Mungkin kita lebih sering mengaudit orang lain tanpa sempat melihat ke dalam diri. Mungkin kitalah yg terlalu sombong.
Mungkin kita dituntut terlalu banyak padahal hanya punya satu tubuh dan dua tangan. Diminta untuk melakukan ini-itu dan dipikir tidak mungkin lelah hanya karena masih muda. Dituntut karena kewajiban. Dan ia melakukannya. Ia hanya berusaha menunaikan kewajibannya tanpa menuntut hak. Biar Allah yang mengaturnya.





       Sejak dibuat, baru hari ini bisa ngetik deskripsi lengkapnya. Oke, pertama lihat fotonya.



Begitu, yah, denah dari miniatur tiny house yang akhirnya jadi kubuat. Kalo dilihat bentuk lantai satu kayak kontrakan tiga petak. Untuk lantai ini aja aku udah beberapa kali rombak posisinya. Aku tidak suka sebenernya kalo kamar mandi dekat dengan dapur. Apalagi pintunya pas banget ngadep dapur. Tadinya kamar mandi mau di bawah tangga. Atau tangga ada di tengah ruangan. Memisahkan antara dapur dan kamar mandi. Tapi apalah daya diri ini belum ahli membuat beginian. Karena akan ada lantai atas, agak bingung juga untuk meletakkan posisi kasurnya. Jadi, begitulah akhirnya.
Tidak seperti kebanyakan denah tiny house, aku sengaja memisahkan area ruang tamu dan dapur. Alasannya karena kalau ada tamu, tetap ada area privasi untuk pemilik rumah. Aurat rumah jadi terjaga. Itu juga kenapa ada pintu samping. Agar kalau ada tamu, anggota rumah bebas keluar-masuk tanpa terlihat tamu dan bisa tanpa berkerudung untuk beraktifitas di dapur. Jika ada kebutuhan, bisa ke kamar mandi dengan nyaman. Di ruang tamu yang banyak jendela ini (I love sunshine), ada meja lipat yang bisa berfungsi sebagai meja makan (makan di ruangan ini aja). Sengaja hanya ada satu sofa, tapi tipenya sofa bed. Kalau tamu banyak, yah, gelar tiker. Karena ini hanya denah rumah tanpa teras, kalau ada teras, aku mau bikin yang lebar kayak rumah Betawi tempo dulu. Jadi, kalo ada acara keluarga besar, bisa dijamu di teras.
Lanjut ke dapur. Sejak awal posisi dapur gak berubah. Maunya di situ. Cuma jadinya lebih kecil karena kamar mandi gagal diletakkan di bawah atau di dekat tangga. Lagi-lagi ada jendela panjang di situ yang bisa digeser-geser agar udara masuk. Di pojok kanan dekat pintu kamar mandi, ada mesin cuci bukaan atas. Karena ukuran kamar mandi kecil dan sempit, jadi mesin cuci taro di situ, deh. Kalau mau dipakai, tarik mesin cuci (pasang alas beroda empat di bawahnya). Tekan tombolnya dan dorong lagi ke tempat semula. Selang air kotornya masuk ke lubang di pintu kamar mandi (detailnya gak ada di miniatur). Area dapur lumayan luas, yah. Karena enggak suka pakai tangga sandaran atau ladder dan berisiko jatuh, juga kurang aman untuk anak-anak dan orang tua, maka aku pakai tangga tapak yang juga berfungsi buat tempat kulkas, lemari dan tempat simpan-simpan. Ada meja lipat juga untuk gosok cucian atau bisa buat naro makanan.


Kita ke kamar mandi. Ada tempat mandi shower, buffet lengkap dengan westafel, dan wc (ceritanya itu composter toilet). Karena keterbatasan ruang, pintunya sengaja dibuat yang tipe geser. Tidak lupa ada jendela dan exhaust.



Terakhir, kita ke loteng. Untuk di Indonesia, aku gak tahu apa bisa membuat loteng sebagai tempat tidur (semoga bisa, yah). Kalo mau disiasati, bisa cukup untuk kasur tipe king dan single dua biji. Jadi kayak ada tiga kamar tidur. Untuk tempat baju atau kebutuhan lain, silakan beli storage sendiri atau buat. Di sini tadinya aku mau buat lemari-lemarian atau box kecil, tapi gak jadi. Cukup bayangkan saja kalau ada barang-barang tadi. Oh, iya, untuk memisahkan area tidur bisa dibuat sekat. Tadinya ada sekat antara ruang tidur orang tua dan anak, tapi ‘roboh’. Ya, udah, aku cabut aja.


Nah, itu sedikit penjelasan dari miniatur tiny house yang kubuat. Bagaimana? Apa aku suka? Seperti apa yang kutulis di atas, aku tidak suka kalau kamar mandi dekat dapur. Dapur akan mudah kotor dan kamar mandi kita umumnya tipe basah. Keset depan pintu hamam akan mudah kotor dan basah. Ruangan akan lembab karena kurang cahaya matahari. Jadi, aku kurang sreg dengan posisinya. Kalau mau bangun rumah kayak gini, aku akan memilih rencana sebelumnya: tangga sebagai pemisah hamam dan dapur. Akibatnya, sih, dapur akan lebih sempit tapi panjang, tapi bisa dibuat pintu dapur. Lebih mudah kalau mau jemur-jemur. Yang gak enak kalau pintu kamar mandi pas berhadapan dengan pintu tengah dari ruang tamu.
Satu hal yang paling penting adalah privasi pemilik rumah saat ada tamu. Penting banget untuk membuat ruang tamu yang tidak terbuka dengan area dalam rumah (seperti kebanyakan denah tipe apartemen atau open kitchen). Aku suka open kitchen, tapi lebih penting menjaga aurat rumah. Jangan sampai ada tamu, tapi pemilik rumah susah beraktifitas. Lain ceritanya kalau memang tamu hanya sebentar mampir. Berhubung ada teras, tamu bisa duduk di situ. Terus kalau tamu nginep? Wah, itu lain lagi ceritanya. Nanti aku lanjutin di postingan berikutnya.
Langganan: Postingan ( Atom )

Featured Post

DATA IN-OUT DUIT

28/9/2015 Kadang di akhir bulan kita bertanya kemana saja uang gaji yang kita terima. Kemana saja perginya uang-uang tadi? Kita hanya tahu...

Iklan Gratis
Memuat

Total Tayangan Halaman

Google
Custom Search

Categories

  • berhenti sejenak (38)
  • film (4)
  • language (9)
  • motivation (4)
  • my culture (2)
  • my friend (2)
  • my mind (49)
  • my observ (40)
  • my resep (1)
  • the world (61)
  • tips (9)
  • tips: berpakaian (3)
  • tips: kesehatan (3)
  • tips: perawatan (1)

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.

about me

Foto saya
limun
Hello, I'm Limun. I try really hard to fix my own life. You too? Manage my time and my life.
Lihat profil lengkapku

my friend

Archive

  • ► 2025 (2)
    • ► Juni (1)
    • ► Mei (1)
  • ► 2021 (8)
    • ► Desember (1)
    • ► November (3)
    • ► Maret (4)
  • ▼ 2020 (6)
    • ▼ Juli (2)
      • Mungkin Kitalah
      • Miniature Tiny House
    • ► Juni (4)
  • ► 2019 (17)
    • ► Juni (6)
    • ► Maret (4)
    • ► Februari (7)
  • ► 2018 (15)
    • ► Oktober (8)
    • ► September (3)
    • ► Mei (1)
    • ► April (3)
  • ► 2017 (29)
    • ► Oktober (2)
    • ► September (4)
    • ► Agustus (3)
    • ► Mei (7)
    • ► April (6)
    • ► Maret (1)
    • ► Februari (6)
  • ► 2016 (63)
    • ► Desember (24)
    • ► November (23)
    • ► Oktober (8)
    • ► Juni (4)
    • ► Maret (4)
  • ► 2015 (95)
    • ► Desember (3)
    • ► November (8)
    • ► Oktober (11)
    • ► September (11)
    • ► Juni (3)
    • ► Mei (2)
    • ► April (40)
    • ► Maret (17)
  • ► 2014 (11)
    • ► November (1)
    • ► Oktober (3)
    • ► September (6)
    • ► Februari (1)
  • ► 2012 (16)
    • ► Desember (1)
    • ► Januari (15)
  • ► 2011 (26)
    • ► Desember (3)
    • ► November (3)
    • ► Oktober (2)
    • ► September (3)
    • ► Agustus (1)
    • ► Juli (4)
    • ► Juni (3)
    • ► Mei (7)
  • ► 2010 (10)
    • ► Juni (1)
    • ► April (1)
    • ► Maret (1)
    • ► Januari (7)
  • ► 2008 (1)
    • ► Oktober (1)
AllBlogTools.com Blogger Templates

Latest Posts

  • Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara
    Awalnya saya mencari-cari dimana Skotlandia? Dimana letak negara ini? Kalian tahu dimana? Beberapa tahun kemudian saya tahu dimana letak...
  • WhatsApp Initializing
    Pernah mengalami WhatsApp susah di-instal ulang? Notifnya “initializing” atau apalah ejaan Inggrisnya. Saya pernah mengalami kejadian i...
  • Pekerjaan Suami Saya Cuma Petani
    Kalo lagi kumpul-kumpul bareng teman lama, terutama karena udah pada berkeluarga, pasti ngomongin pekerjaan suami. Beberapa teman bisa ...

Visitors

free counters
Free counters
Copyright 2014 Journey of My Life.
Distributed By My Blogger Themes | Designed By OddThemes