BERDASARKAN pendapat sejumlah ahli kesehatan, puasa dapat memberikan
berbagai manfaat bagi yang melaksanakannya, di antaranya untuk
ketenangan jiwa, mengatasi stres, meningkatkan daya tahan tubuh, serta
memelihara kesehatan dan kecantikan. Puasa selain bermanfaat untuk
ketenangan jiwa agar terhindar dari stres, juga dapat menyehatkan badan
dan dapat membantu penyembuhan bermacam penyakit.
Selain itu, puasa dapat membuat awet muda atau menunda proses
ketuaan. Supaya kondisi fisik selalu sehat dan bugar, organ-organ tubuh
harus mendapatkan kesempatan untuk istirahat. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan berpuasa.
Puasa bagi umat Islam merupakan salah satu Rukun Islam dan merupakan
salah satu ibadah wajib selama bulan Ramadan. Bagi umat Islam, berpuasa
merupakan salah satu ibadah yang harus dilakukan. Ada puasa wajib yang
harus dilakukan pada bulan Ramadan, tapi ada juga puasa-puasa sunah
seperti puasa Daud, puasa Arafah, puasa Senin-Kamis, dan puasa sunah
lainnya.
Beberapa ahli dari negara-negara Barat dan Timur telah meneliti dan
membuktikan tentang manfaat puasa. Tiga orang ahli dari Barat yang
non-Muslim telah mengemukakan pendapat mereka tentang faedah puasa.
Ketiga orang ahli tersebut adalah Allan Cott M.D., seorang ahli dari
Amerika, Dr. Yuri Nikolayev Direktur bagian diet pada Rumah Sakit Jiwa
Moskow, dan Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat "Fultonia"
di Amerika.
Allan Cott, M.D., telah menghimpun hasil pengamatan dan penelitian
para ilmuwan berbagai negara, lalu menghimpunnya dalam sebuah buku Why
Fast yang mengalami 17 kali cetak ulang dalam tempo sewindu. Di buku
itu, Allan Cott, M.D. membeberkan berbagai hikmah puasa, antara lain:
a. To feel better physically and mentally (merasa lebih baik secara fisik dan mental).
b. To look and feel younger (melihat dan merasa lebih muda).
c. To clean out the body (membersihkan badan)
d. To lower blood pressure and cholesterol levels (menurunkan tekanan darah dan kadar lemak.
e. To get more out of sex (lebih mampu mengendalikan seks).
f. To let the body health itself (membuat badan sehat dengan sendirinya).
g. To relieve tension (mengendorkan ketegangan jiwa).
h. To sharp the senses (menajamkan fungsi indrawi).
i. To gain control of oneself (memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri).
j. To slow the aging process (memperlambat proses penuaan).
Sementara itu, Dr. Yuri Nikolayev menilai kemampuan untuk berpuasa
yang mengakibatkan orang yang bersangkutan menjadi awet muda, sebagai
suatu penemuan (ilmu) terbesar abad ini. Beliau mengatakan: what do you
think is the most important discovery in our time? The radioactive
watches? Exocet bombs? In my opinion the bigest discovery of our time is
the ability to make onself younger phisically, mentally and spiritually
through rational fasting. (Menurut pendapat Anda, apakah penemuan
terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat
saya, penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat
dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui
puasa yang rasional).
Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat "Fultonia" di
Amerika Serikat menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk
memperindah dan mempercantik wanita secara alami. Puasa menghasilkan
kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi
kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh (fasting is the ladies
best beautifier, it brings grace charm and poice, it normalizes female
functions and reshapes the body contour).
* *
PUASA memiliki banyak hikmah dan manfaat untuk kesehatan tubuh,
ketenangan jiwa, dan kecantikan. Saat berpuasa, organ-organ tubuh dapat
beristirahat dan miliaran sel dalam tubuh bisa menghimpun diri untuk
bertahan hidup. Puasa berfungsi sebagai detoksifikasi untuk mengeluarkan
kotoran, toksin/racun dari dalam tubuh, meremajakan sel-sel tubuh dan
mengganti sel-sel tubuh yang sudah rusak dengan yang baru serta untuk
memperbaiki fungsi hormon, menjadikan kulit sehat dan meningkatkan daya
tahan tubuh karena manusia mempunyai kemampuan terapi alamiah.
Puasa dapat membuat kulit menjadi segar, sehat, lembut, dan berseri.
Karena, setiap saat tubuh mengalami metabolisme energi, yaitu peristiwa
perubahan dari energi yang terkandung dalam zat gizi menjadi energi
potensial dalam tubuh. Sisanya akan disimpan di dalam tubuh, sel ginjal,
sel kulit, dan pelupuk mata serta dalam bentuk lemak dan glikogen.
Manusia mempunyai cadangan energi yang disebut glikogen. Cadangan
energi tersebut dapat bertahan selama 25 jam. Cadangan gizi inilah yang
sewaktu-waktu akan dibakar menjadi energi, jika tubuh tidak mendapat
suplai pangan dari luar.
Ketika berpuasa, cadangan energi yang tersimpan dalam organ-organ
tubuh dikeluarkan sehingga melegakan pernapasan organ-organ tubuh serta
sel-sel penyimpanannya. Peristiwa ini disebut peremajaan sel.
Dengan meremajakan sel-sel tubuh, akan bermanfaat untuk meningkatkan
kekebalan dan kesehatan tubuh serta kulit kita. Oleh karena itu, orang
yang sering berpuasa kulitnya akan terlihat lebih segar, sehat, lembut,
dan berseri karena proses peremajaan sel dalam tubuhnya berjalan dengan
baik.
Makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari, selain
mengandung zat-zat gizi yang berguna untuk tubuh kita, juga mengandung
bahan toksik atau racun yang kemudian tertimbun dalam tubuh. Bahan
toksik atau racun yang ada dalam tubuh kita, jika sudah terlalu banyak
dapat menyebabkan masalah pada tubuh antara lain, tubuh menjadi mudah
lelah, daya tahan tubuh menurun, sehingga mudah sakit.
Dengan melakukan puasa, tubuh akan menggunakan energi cadangan.
Penggunaan energi cadangan ini menyebabkan racun-racun terbuang dan
sel-sel tubuh dibersihkan. Selain itu, di bagian pencernaan terjadi juga
pengeluaran racun karena alat-alat pencernaan beristirahat sehingga
dapat membersihkan diri, juga termasuk usus besar yang merupakan pusat
kotoran.
Berpuasa selain bermanfaat untuk detoksifikasi atau proses
pengeluaran racun secara menyeluruh, juga bermanfaat untuk menambah
tenaga. Hal tersebut disebabkan racun-racun yang ada pada sel-sel dan
jaringan tubuh telah dibersihkan, sehingga organ tubuh menjadi lebih
bersih dan zat gizi yang masuk lebih mudah diserap.
Berpuasa dapat membantu meningkatkan penyerapan gizi dari makanan
yang dikonsumsi karena dalam saluran pencernaan, sebelum makanan diserap
harus mengalami proses perubahan terlebih dahulu dari bentuk padat
menjadi komponen-komponen yang sangat halus. Pada saat berpuasa, saluran
pencernaan beristirahat selama beberapa jam. Dengan diistirahatkannya
saluran pencernaan tersebut akan menjadi lebih baik dalam memproses dan
menyerap makanan yang dikonsumsi, sehingga akan lebih bertenaga, sehat,
dan kuat.
Supaya selalu tercipta kondisi sehat, bugar dan cantik saat
berpuasa, sebaiknya pada waktu berbuka maupun sahur selalu mengonsumsi
makanan sehat yang memenuhi unsur pola makan empat sehat lima sempurna
dan bergizi lengkap. Dengan cara itu, tentunya dapat menunjang ibadah
puasa yang kita dilakukan.
Jadi tunggu apa lagi? Berpuasalah!!!