Journey of My Life

seputar catatan yang katanya jurnal

  • Home
Home Archive for April 2018
Mendengar ceritanya, seketika aku terdiam tidak tahu harus bagaimana merespon. Aku tidak bisa menghentikan tangisannya, tapi aku mengerti apa yang dirasakannya.
Hari itu hari kamis. Temanku baru pulang ngisi private. Hatinya sedang dalam suasana yang baik. Dia sudah sholat maghrib, jadi pikirnya, tidak perlu jalan buru-buru.
Dia turun di jalan biasa menuju rumahnya, sekitar satu kilometer lebih. Dia tidak naik ojek. Dia terbiasa jalan dari rumah ke jalan raya tempat angkot lewat. Jalan itu sudah disusurinya hampir delapan tahun. Tapi maghrib itu, jalan yang sangat sudah akrab dengannya menjadi tempat paling menakutkan yang sangat membekas di hati dan pikirannya.
Dia saat itu sedang berjalan pelan lewat di jalan yang memang tidak pernah ada lampu penerang jalan dan selalu sepi. Hanya ada satu rumah yang menghadap ke jalan. Tapi tidak sampai dua puluh langkah, rumah-rumah penduduk sudah berjejer.
Kedua tangannya memegang payung, persiapan sebelum hujan turun karena langit sudah mendung sebelum maghrib. Dia merasakan motor berhenti di belakangnya. Yang dipikirkannya, kalau itu mungkin saudara yang kebetulan juga lewat situ dan akan menawarkan tumpangan, karena itu sering terjadi. Tapi dia mulai merasakan hal aneh. Ada tangan yang mendekat di belakangnya dan semakin dekat ke belakang tubuhnya. Dengan pelan meremas bagian belakang tubuhnya.
Dia yang diam dan tersentak hanya melihat motor si pelaku yang berhelm menjauh di depannya. Tangan kirinya dibiarkan menggantung sambil membawa motor pelan. Terlihat jelas lampu merah motor yang menandakan kalau si pelaku melambatkan lajunya.
Sambil jalan, sampai di rumah, dia masih diam sambil memegang payung dengan kedua tangannya. Masih tidak percaya apa yang terjadi dalam beberapa detik. Masih tidak percaya di jalan yang tidak sepi, hal itu terjadi. Di tengah jalan dia menangis. Perasaannya berubah buruk. Pikirannya mulai tidak jelas dan terus bertanya, "kenapa?" Di rumah, dia menangis. Malam, dia menangis. Bangun di pagi berikutnya, dia menangis.
Aku yang mendengarnya juga tidak percaya. Dia bertanya, apa pakaiannya terlalu menarik perhatian. Tidak, menurutku. Pakaian lebih tertutup dariku. Kerudung juga. Dia berpakaian dengan baik sesuai aturan Islam. Tapi dia masih bertanya dan masih tidak mengerti. Masih terlihat kalau dia takut dan menyalahkan diri sendiri.
Karena kejadian itu, dia tidak turun angkot di jalan sebelumnya. Dia mengambil rute lain. Dia mulai waspada setiap ada suara motor yang berubah pelan. Dia juga tidak berharap akan bertemu saudara yang akan memberikan tumpangan seperti sebelumnya yang sering terjadi. Dia akan kembali berjalan cepat. Dia akan lebih mawas diri. Dia akan membatasi kapan pulang. Benar-benar harus sudah di rumah sebelum gelap.
Aku masih memerhatikannya yang bercucuran air mata. Tapi aku tahu, dia berpikiran positif dan sangat sabar dengan banyak hal.

Malem itu, bareng ade, aku nonton Super TV. Episode kali itu tentang “tinggal bareng”. Aku enggak perlu nulis pembukaannya, yah? Intinya, Leeteuk sama Heechul tinggal sekamar bareng untuk dua hari.
Baru juga beberapa jam bareng, Heechul ngajak Leeteuk dateng ke klinik konseling. Awalnya biasa aja, soalnya Heechul duluan yang masuk ruangan konseling. Pas giliran Leeteuk, aku terdiam. Seakan menemukan teman yang sama keadaannya, rasanya aku ingin menangis. Apa yang selama ini aku simpan seakan dibantu dikeluarkan Leeteuk. Ingin aku berkata, "Itu, itu yang aku rasakan, yang ingin aku ungkapkan". Itu ... yang selama ini aku tidak mengerti bagaimana cara mengatasinya.
Jika diminta menggambar seperti yang diminta ahli konseling di situ, aku akan menggambar hujan yang deras. Jika Leeteuk tanpa payung, aku akan menggambar payung.
Sebenarnya, Leeteuk tidak banyak bicara dan mengungkapkan perasaannya, tapi itu sudah cukup untuk membuatku 'I know what you feel'. Dari situ, aku kembali tersenyum.
Sama seperti Leeteuk, aku tahu di luar sana banyak orang yang bergelut dengan masalahnya. Entah itu besar, entah itu seakan tidak ada habisnya, atau seperti sangat susah untuk selesai. Tapi selalu ada satu saat yang membuatku sampai pada satu titik, titik yang membuatku ingin berhenti.
Seperti Leeteuk, aku juga tidak tahu mana dari diriku yang asli. Ak terus, terus, dan terus menunjukkan kalau aku tidak punya masalah penting. Aku berusaha menutupi banyak hal dan mengatasinya sendiri.
Seperti Leeteuk, aku menahannya sendiri. Aku bukan leader seperti dia, tapi di satu waktu aku harus menunjukkannya, tapi di satu waktu aku berada di posisi itu. Tidak boleh mengeluh, harus jadi panutan, tidak boleh terlihat lemah, harus bisa membimbing, dan berkelakuan sesuai usia dan keadaan. Aku berusaha menempatkan posisi dengan baik. Dan semuanya terus berulang sampai aku tidak tahu kapan.
Dari Leeteuk, aku belajar banyak, terutama untuk terus mengontrol diri seperti yang orang lain harapkan.


Enggak ada kriteria khusus untuk benda yang satu ini. Yang penting rambut gak kusut, rapi, dan pas nyisir terasa lembut. Sempat beberapa kali membeli sisir merek tertentu yang harganya lumayan, sekitar 30.000-an. Tapi selalu enggak pernah awet. Bukan karena patah, tapi selalu karena ujung sikatnya yang botak.
Dua kali aku beli sisir yang sikatnya kayak korek api. Lagi-lagi ujung pentulannya ini copot setelah dipake beberapa bulan. Lama-lama menyisir jadi kegiatan yang menyakitkan. Udah rambut rontok, eh kulit kepala serasa digores.
Mulai deh aku nyari sisir yang sikatnya lentur dan gak ada pentulan mirip korek api. Ketemu tuh di toko yang jual aksesoris cewek. Dan, tau gak berapa harganya? Di bawah 20.000. Sebelum beli, aku pegang-pegang dulu ujung sisirnya untuk memastikan kelenturannya.
Selang beberapa bulan lamanya, aku nyari lagi sisir tipe sama buat ibuku. Soalnya beliau pake sisir yang udah rusak. Nah, kali ini aku udah tau mau beli yang kayak gimana. Tinggal masalah harga. Pertama aku nyari di ITC. Langsung dapet dan beli. Eh, pas mampir ke Toko Sederhana malah ada yg lebih murah, masih di bawah 20k. Jadi sebel sendiri. Emang dasar kalo bandingin harga gak ada titiknya.
Dari sini, aku sedikit ubah kebiasaan. Enggak penting merek apa, kalo bagus, awet, dan enak dipake, udah puas diri ini.

Langganan: Postingan ( Atom )

Featured Post

DATA IN-OUT DUIT

28/9/2015 Kadang di akhir bulan kita bertanya kemana saja uang gaji yang kita terima. Kemana saja perginya uang-uang tadi? Kita hanya tahu...

Iklan Gratis
Memuat

Total Tayangan Halaman

Google
Custom Search

Categories

  • berhenti sejenak (38)
  • film (4)
  • language (9)
  • motivation (4)
  • my culture (2)
  • my friend (2)
  • my mind (49)
  • my observ (40)
  • my resep (1)
  • the world (61)
  • tips (9)
  • tips: berpakaian (3)
  • tips: kesehatan (3)
  • tips: perawatan (1)

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.

about me

Foto saya
limun
Hello, I'm Limun. I try really hard to fix my own life. You too? Manage my time and my life.
Lihat profil lengkapku

my friend

Archive

  • ► 2025 (2)
    • ► Juni (1)
    • ► Mei (1)
  • ► 2021 (8)
    • ► Desember (1)
    • ► November (3)
    • ► Maret (4)
  • ► 2020 (6)
    • ► Juli (2)
    • ► Juni (4)
  • ► 2019 (17)
    • ► Juni (6)
    • ► Maret (4)
    • ► Februari (7)
  • ▼ 2018 (15)
    • ► Oktober (8)
    • ► September (3)
    • ► Mei (1)
    • ▼ April (3)
      • Motor Berhenti
      • What do you feel, Leeteuk?
      • Sisir Korek Api
  • ► 2017 (29)
    • ► Oktober (2)
    • ► September (4)
    • ► Agustus (3)
    • ► Mei (7)
    • ► April (6)
    • ► Maret (1)
    • ► Februari (6)
  • ► 2016 (63)
    • ► Desember (24)
    • ► November (23)
    • ► Oktober (8)
    • ► Juni (4)
    • ► Maret (4)
  • ► 2015 (95)
    • ► Desember (3)
    • ► November (8)
    • ► Oktober (11)
    • ► September (11)
    • ► Juni (3)
    • ► Mei (2)
    • ► April (40)
    • ► Maret (17)
  • ► 2014 (11)
    • ► November (1)
    • ► Oktober (3)
    • ► September (6)
    • ► Februari (1)
  • ► 2012 (16)
    • ► Desember (1)
    • ► Januari (15)
  • ► 2011 (26)
    • ► Desember (3)
    • ► November (3)
    • ► Oktober (2)
    • ► September (3)
    • ► Agustus (1)
    • ► Juli (4)
    • ► Juni (3)
    • ► Mei (7)
  • ► 2010 (10)
    • ► Juni (1)
    • ► April (1)
    • ► Maret (1)
    • ► Januari (7)
  • ► 2008 (1)
    • ► Oktober (1)
AllBlogTools.com Blogger Templates

Latest Posts

  • Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara
    Awalnya saya mencari-cari dimana Skotlandia? Dimana letak negara ini? Kalian tahu dimana? Beberapa tahun kemudian saya tahu dimana letak...
  • WhatsApp Initializing
    Pernah mengalami WhatsApp susah di-instal ulang? Notifnya “initializing” atau apalah ejaan Inggrisnya. Saya pernah mengalami kejadian i...
  • Pekerjaan Suami Saya Cuma Petani
    Kalo lagi kumpul-kumpul bareng teman lama, terutama karena udah pada berkeluarga, pasti ngomongin pekerjaan suami. Beberapa teman bisa ...

Visitors

free counters
Free counters
Copyright 2014 Journey of My Life.
Distributed By My Blogger Themes | Designed By OddThemes